
Program Studi Statistika FMIPA Untan, bekerja sama dengan Pojok Statistik Untan dan Himpunan Mahasiswa Statistika (Himasta), menyelenggarakan Kuliah Umum edisi spesial Hari Statistik Nasional 2024 pada Sabtu, 21 September 2024. Kegiatan ini bertemakan “Peran Teknologi Terhadap Keberlanjutan Lingkungan: Pendekatan Statistik dalam Mengevaluasi Dampak dan Solusi”. Dilaksanakan secara hybrid, acara ini diikuti oleh 200 peserta secara langsung di Teater 1 Gedung Konferensi Untan serta 130 peserta melalui Zoom Meeting. Acara dimulai dengan pembukaan oleh MC, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Sambutan disampaikan oleh Dr. Preatin dari BPS Kalimantan Barat dan Dr. Gusrizal, S.Si., M.Si., selaku Dekan FMIPA Untan, yang sekaligus membuka kegiatan. Ibu Nurfitri Imro’ah, S.Si., M.Si., dosen Statistika FMIPA Untan, bertindak sebagai moderator, memandu acara dan memperkenalkan para pembicara. Pembicara pertama, Yenny, S.HUT., MT, Kepala Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kalimantan Barat, membawakan subtema “Peran Teknologi dalam Menyelamatkan Bumi”.

Ia menjelaskan peran teknologi dalam pelestarian lingkungan, kondisi lingkungan di Indonesia saat ini, serta dampak positif dan negatif perkembangan teknologi, termasuk solusi untuk meminimalkan dampak buruknya. Pembicara kedua, Hendra Perdana, S.Si., M.Sc., dosen Statistika FMIPA Untan, mengulas subtema “Statistik Lingkungan untuk Pengambilan Keputusan Berkelanjutan”. Ia membahas kontribusi statistika dalam memahami kondisi lingkungan, pengambilan keputusan berbasis data, serta penggunaan Google Earth Engine untuk mengevaluasi dampak teknologi terhadap keberlanjutan lingkungan. Sosialisasi Pojok Statistik disampaikan oleh Heny Sucihati, S.ST, ME, dari BPS Kalimantan Barat. Dalam pemaparannya, ia memperkenalkan tujuan, peran, serta layanan yang disediakan oleh Pojok Statistik. Pembicara terakhir, Irwan Rizadi, M.Sc., Senior Data Scientist Saudia Group, menyampaikan materi bertema “Meneropong Masa Depan Statistik dengan Kecerdasan Buatan”. Ia mengupas revolusi teknologi 5.0, perkembangan AI di Indonesia, serta penerapan teknologi kecerdasan buatan dalam bidang statistika untuk mengatasi tantangan lingkungan. Acara diakhiri dengan rangkuman materi oleh moderator, pengumuman pemenang kategori penanya terbaik dan peserta beruntung, serta permainan interaktif dari BPS Kalimantan Barat yang memeriahkan kegiatan. Dokumentasi bersama dan penutupan resmi menandai akhir dari kuliah umum yang inspiratif ini.