Sejarah - Prodi Statistika FMIPA Untan
Program Studi (PS) Statistika di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Tanjungpura berdiri pada tahun 2013 sebagai Program Studi mandat dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. PS Statistika FMIPA Untan merupakan satu-satunya PS Statistika di Provinsi Kalimantan Barat. Pendirian PS Statistika tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan terhadap tenaga statistisi di wilayah Kalimantan Barat saja, tetapi juga untuk mengembangkan Statistika sebagai ilmu. Pelaksanaan penyelenggaraan Program Studi Statistika berdasarkan surat keputusan Dirjen DIKTI mengenai penugasan penyelenggaraan Program Studi Statistika nomor 630/E.E2/DT/2013 tanggal 10 Juli 2013. Saat ini Prodi Statistika sudah terakreditasi dengan status akreditasi B berdasarkan Surat Keputusan BAN-PT Nomor 3340/SK/BAN-PT/Akred/S/XII/2018 pada tanggal 19 Desember 2018. Saat ini kurikulum Program Studi Statistika disesuaikan dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang memuat kebijakan mengenai Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Kebijakan MBKM memberikan hak kepada mahasiswa untuk dapat menggali pengetahuan dan pengalaman di luar Program Studi selama 3 (tiga) semester. Harapan dari kebijakan MBKM ini yaitu untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, serta dapat menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian. Untuk mengakomodir program MBKM tersebut maka Program Studi Statistika membuat moda MBKM pada kurikulum baru yang didalamnya terdapat mata kuliah sesuai dengan delapan moda MBKM, yakni Moda Riset, Moda Magang, Moda Kewirausahaan, Moda Proyek Kemanusiaan, Moda Proyek Membangun Desa, Moda Studi Independen, Moda Asistensi Mengajar, dan Moda Pertukaran Pelajar. Dalam melaksanakan proses pembelajaran Program Studi Statistika menggunakan metode Student Centered Learning, Case Based Learning, dan Project Based Learning. Pada metode tersebut mahasiswa diarahkan untuk lebih aktif dalam mencapai hasil pembelajaran. Hal ini diterapkan dalam berbagai macam diskusi, tugas kelompok, pemecahan masalah atas studi kasus, penyelesaian proyek, maupun penyelenggaraan seminar mahasiswa. Disamping itu dikembangkan pula berbagai kemampuan soft skills, yakni kemampuan-kemampuan dalam berkomunikasi, bekerja dalam tim, menulis karya ilmiah, berfikir kreatif dan inovatif serta memiliki etika profesi.